Type of Text
Dalam bahasa Inggris terdapat
beberapa types of text
atau yang biasa disebut dengan Genre. klasifikasi Genre dalam
bahasa Inggris depengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: Tujuan kami
menuliskan teks tersebut, fungsi dari teks tersebut, struktur kebahasaan (Generic
Structure) yang dipakai, ciri-ciri bahasa apa yang digunakan dalam teks
tersebut.
English Types of
Text dipelajari sebagai materi pembelajaran utama dalam mata pelajaran
Bahasa Inggris untuk sekolah menengah atas. kebanyakan waktu ketika mempelajari
English Types of Text dihabiskan untuk membahas Generic Structure
dan Language Features yang digunakan sebagai
bahan menyusun sebuah teks. Generic structure dan Language Features
inilah yang menjadi pembeda di setiap jenis teks Bahasa Inggris yang ada.
Terdapat 13 jenis teks dalam bahasa
Inggris yang kita ketahui yaitu dimulai dari Narrative Text, Recount Text,
Procedure Text, Report Text, Analyticl Exposition Text, Hortatory Exposition
Text, Explanation Text, Descriptive Text, Discussion Text, News Item Text,
Review Text, Anecdote Text, Spoof Text. Tetapi pada
dasarnya teks dalam Bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis teks utama, yaitu:
A.
Narration
Jenis
teks yang termasuk kedalam kelompok Narrative text adalah Narrative Text,
Recount Text, Anecdote Text dan News Items Text. Semua jenis tersebut di atas
tergolong ke dalam Narrative teks yang mana berfungsi untuk menceritakan sebuah
peristiwa dan menginformasikan kepada pembaca tentang suatu peristiwa.
B.
Description
Jenis
teks yang termasuk kedalam kelompok Descriptive text adalah Report Text,
Descriptive Text dan Explanation Text yang mana jenis teks ini lebih menekankan
pada penggambaran sesuatu dan cenderung menggunakan kata-kata yang mengandung
arti mendeskrpsikan.
C.
Argumentation
Jenis
teks yang termasuk ke dalam kelompok Argumentative Text adalah Analytical
Exposition Text, Hortatory Exposition Text, dan Descussion Text yang mana jenis
teks ini lebih menekankan kepada alasan untuk mendukung atau mematahkan suatu
anggapan atau fenomena yang terjadi. Untuk
mengetahui penjelasan dari berbagai jenis teks bahasa Inggris di atas,
mari kita lihat artikel terkait berikut ini:
Berikut ini adalah penjelasan mengenai
text-text tersebut di atas:
CHAPTER I
NARRATIVE TEXT
Untuk itu, pada
kesempatan kali ini kami mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif,
struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text.
A. Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks
bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration (lihat Types Of Text) sepertihalnya Recount
Text, Anecdote
Text, Spoof
Text dan News
Items Text yang mana
berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
B. Tujuan Komunikatif Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative Text
seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca
tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman
nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis,
yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C. Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre)
memiliki struktur teks-nya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri
dari tiga bagian yaitu :
1.
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan
berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat
kejadiannya.
2.
Complication
Pada bagian Complication berisi tentang
gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita
tersebut yang harus dipecahkan.
3.
Resolution
Pada bagian Resolution berisi tentang
bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication.
Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.
Pada beberapa referensi tentang Narrative Text,
terdapat tambahan generic structure pada Narrative Text, yaitu
penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative
text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan
Coda.
4.
Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative
Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat
dipetik dari cerita tersebut.
D. Ciri Kebahasan Narrative Text
Pada Narrative Text, terdapat beberapa
ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
1.
Mengunakan
Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
- Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata
ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king,
the queen, dsb.
- Menggunakan Adjectives yang membentuk noun
phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
- Menggunakan Time Connectives dan
Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before,
after, soon, dsb.
- Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase
untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the
mountain, happily ever after, dsb.
Banyak sudah contoh mengenai Narrative Text
yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita Rakyat Bahasa Inggris
Se-Dunia. Di sini kami akan hadirkan contoh Narrative Text sebagai berikut
beserta contohnya.
Snow White
Orientation :
Once upon a
time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead.
Complication 1 :
One day she
heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because
they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take
Snow White.
Snow White did
not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she
ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were
having breakfast. She ran away into the woods.
Resolution 1 :
Then she saw
this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and
fell asleep.
Meanwhile, the
seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found
Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs
said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”
Doc, one of the
dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh
could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and
finally Snow White and the 7
dwarfs lived happily ever after
Three Fishes
Orientation :
Once, three
fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw
the fishes. 'This pond is full of fish', they told each other excitedly. 'We
have never fished here before. We must come back tomorrow morning with our nets
and catch these fish!' Then the fishermen left
Complication :
When the eldest
of the three fishes heard this, he was troubled. He called the other fishes
together and said, 'Did you hear what the fishermen said? We must leave this
pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us all!' The second
of the three fishes agreed. 'You are right', he said. 'We must leave the pond.' But the youngest fish laughed. 'You are
worrying without reason', he said. 'We have lived in this pond all our lives,
and no fisherman has ever come here. Why should these men return? I am not
going anywhere - my luck will keep me safe.’
Reslution
The eldest of
the fishes left the pond that very evening with his entire family. The second
fish saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the
pond at once with all his family. The third fish refused to leave even then
The fishermen
arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish's luck did not
help him - he too was caught and killed. The fish who saw trouble ahead and acted before
it arrived as well as the fish who acted as soon as it came both survived. But
the fish who relied only on luck and did nothing at all died. So also in life.
CHAPTER II
RECOUNT TEXT
A.
Pengertian
Recount Text
Recount Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa
Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman
di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan
informasi atau untuk menghibur pembaca. Di dalam Recount Text tidak
terdapat komplikasi (Complication) seperti halnya di Narrative Text.
B.
Tujuan
Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif Recount Text seperti
penjelasan di atas adalah untuk melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan
dengan tujuan memberitakan atau menghibur tentunya tanpa ada konflik di dalam
cerita tersebut.
C.
Generic
structure Teks Recount
1.
Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi
tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa
lampau.
2.
Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang
biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "In the first
day, I ... . And in the next day ... . And In the last day ..." . Di
bagian Events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang
peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3.
Reorientation
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Pada bagian Reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di Orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
D. Ciri Kebahasaan Recount Text
Terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan yang
mungkin akan teman-teman temukan ketika membaca sebuah Recount Text. Ciri-ciri
kebahasaan dari Recount Text tersebut adalah:
1.
Menggunakan Past
Tense. Misalkan we went to zoo, I was happy, etc.
- Menggunakan Conjunction dan Time
Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian. Misalnya and,
but, the, aftar that, etc.
- Menggunakan Adverbs dan Adverbial
Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara. Misalkan yesterday,
at my house, slowly, etc.
- Menggunakan Action Verbs. Misalkan went,
slept, run, brought, etc.
E. Contoh Recount Text
Di bawah ini kami juga sertakan sebuah contoh
Recount Text beserta terjemahannya untuk menambah dan mempermudah pemahaman
teman-taman mengenai penjelasan Recount Text di atas.
Our Trip to the Blue Mountain
Orientation :
On Friday we
went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big
garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
Events :
On Saturday we
saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then, Mummy
and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on
some old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw
cockatoos having a shower.
Reorientation :
In the afternoon we went home. That was very
pleasent moment with my family that I ever got.
CHAPTER III
PROCEDURE TEXT
Belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini
membahas tentang penjelasan dan contoh Procedure Text. Pernahkah kalian
memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya, rebus air hingga mendidih,
masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk, campurkan bumbu dan
terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau instruksi dalam membuat atau
mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan sebenarnya merupakan salah satu
contoh penerapan dari Procedure Text.
A.
Pengertian
Procedure Text
Apa itu Procedure Text? Procedure
Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre
yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang
berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui
langkah-langkah yang teratur.
B.
Tujuan
Komunikatif Procedure Text
Tujuan Komunikatif dari Procedure Text
adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui
tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
C.
Struktur
kebahasaan Procedure Text
Struktur kebahasaan dari Procedure Text
terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure
Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian
sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri
dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure
Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure
Text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural Text yang
tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
a.
Procedural
Text yang
menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi
secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer,
the tape recorder, atau the fax, etc.
b.
Procedural
Text yang
menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan
peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video game rules,
etc.
c.
Procedural
Text yang
berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How to live
happily, atau How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang
langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang
diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau
urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.
D.
Ciri
Kebahasaan Procedure Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure
Text, diantaranya yaitu:
1.
Menggunakan
pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix,
dsb.
- Menggunakan action verbs, misalnya turn,
put, don’t, mix, dsb.
- Menggunakan connectives (kata
penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while,
dsb.
- Menggunakan adverbials (kata
keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat,
misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
- Menggunakan simple present.
E. Contoh Procedure Text
Di bawah ini kami hadirkan dua contoh dari Procedure
Text, baik yang menyertakan materials atau pun yang tidak. Check
this out!!!
1. Planting Chilies
Aim/ Goal
Planting is a nice activity in our spare time.
The following is guided information on how to plant a chili-plant easily. Here
are the steps.
Steps
Firstly, dry a handful seeding under the
sunlight.
Secondly, put the seeding on the soil. It
should be in open area
Next, wait it. There will come out the sprout
after that let it be bigger.
Finally, put it in another big pot. It will
soon grow bigger and bigger and yield us some fresh chilies soon.
2. How to Make a Cheese Omelet
Aim/ Goal
How to Make a Cheese Omelet
Materials
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons
cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl,
plate.
Steps
·
Crack an egg
into a bowl
·
Whisk the egg
with a fork until it is smooth
·
Add milk and
whisk well
·
Grate the
cheese into the bowl and stir
·
Heat the oil in
a frying pan
·
Pour the
mixture into the frying pan
·
Turn the omelet
with a spatula when it browns
·
Cook both sides
·
Place on a plate;
season with salt and pepper
·
Eat while warm.
CHAPTER IV
REPORT TEXT
Sebelumnya apakah anda pernah mendengar apa iu Report
Text? Report Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris
yang tergolong ke dalam golongan Description (Lihat artikel Types
of Text) yang
fungsinya hampir sama dengan Descriptive Text. Jika anda berfikir bahwa teks bahasa Inggris
yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya Descriptve
Text, anda salah
besar. Ada satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan mendeskripsikan
sesuatu, yaitu Report Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh perbedaan
antara Descriptive Text dengan Report Text, mari kita lihat
pengertian dari Report Text berikut ini.
A. Pengertian Report Text
Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa
Inggris (Types
of Text) yang
menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil
karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan
dalam Report Text adalah hasil dari observasi dan analisis secara
sistematis.
B. Tujuan Komunikatif Report Text
Tujuan komunikatif dari Report Text
adalah menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan
sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami,
lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report
Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang
mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.
C. Struktur Teks/Generic structure Report Text
Dalam Report Text, terdapat struktur
teks yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. General Clasification
Pada bagian general
clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang
akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek
laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.
2. Description
Pada bagian Description
(gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari
bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun
kegunaannya untuk benda secara detail.
D. Ciri Kebahasaan Report Text
Dalam sebuah Report Text terdapat
beberapa ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti berikut ini:
1. Menggunakan general nouns, seperti
‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
- Menggunakan relating verbs untuk
menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku
untuk semua reptilia), dsb.
- Menggunakan action verbs dalam
mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
- Menggunakan present tense untuk
menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more
than 160 kg, dsb.
- Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah,
misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E. Perbedaan antara Descriptive Text dan Report
Text
Beberapa jenis teks bahasa Inggris (Types
of Text) cukup sulit
untuk di bedakan. Sepertihalnya Descriptive Text dan Report Text
yang mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social Function)
dan sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita
menganalisisnya dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah untuk
memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive Text
dan Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada memberitahu
pembaca tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya
akan menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan
gaya kamian. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report
Text adalah pada cakupan kamian objek. Jika kita berbicara tentang misalkan
sepeda yang di tulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut akan
berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan
fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan
dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda
tertentu misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya
dengan ciri-ciri sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan
sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala alam, hewan, dan benda
ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara
cermat. Hal ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive
Text.
F. Contoh Report Text
Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai
penjelasan kami tentang Report Text di atas, kami juga sertakan contoh Report
Text di bawah ini beserta terjemahannya:
THE PELICAN REPORT
General Clasification :
The white pelican is one of the most successful
fish-eating birds
Description :
The success is
largely due to its command hunting behaviour. A group, perhaps two dozen birds,
will gather in a curved arc some distance offshore. The birds then begin to
move forward towards the shore, beating the water furiously with their wings,
driving the fish before them.
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water drains from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are among the oldest group of birds, Fossils of this genus have been found dating back 40 million years.
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water drains from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are among the oldest group of birds, Fossils of this genus have been found dating back 40 million years.
CHAPTER V
ANALYTICAL EXPOSITION
TEXT
Seperti yang kita ketahui selama ini, jenis
teks bahasa Inggris Exposition, seperti Hortatory Exposition, merupakan teks yang menunjukkan suatu
perdapat atau argumen terhadap sesuatu. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat
penjelasan mengenai Analytical Exposition Text berikut ini.
A.
Pengertian
Analytical Exposition Text
Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis
Argumentation Text di mana teks tersebut berisi tentang pemikiran
terperinci kami tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang ada di
sekitar.
B.
Tujuan
Komunikatif Analytical Exposition Text
Tujuan komunikatif dari Analytical
Exposition Text adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan
adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara
pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau
topik tersebut.
C.
Struktur
Kebahasaan Analytical Exposition
Struktur Kebahasaan Analytical Exposition
Text terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Thesis
Dalam bagian Thesis, kami memperkenalkan
tentang topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di
paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.
2. Argument
Dalam bagian ini kami menghadirkan
argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok kami, biasanya
dalam sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik
yang dibahas oleh kami adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan
perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah
Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration
berisi kamian kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di
paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion
atau kesimpulan.
D.
Ciri
Kebahasaan Analytical Exposition
Dalam sebuah Analytical Exposition Text,
terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
1.
Menggunakan
simple present
2.
Mengunakan
reltional process
3.
Menggunakan
internal conjunction
4.
Menggunakan
casual conjuction
E. Contoh Analytical Exposition Text
Untuk melengkapi dan memperkuat pemahaman anda
mengenai Analytical Exposition Text, sengaja kami sertakan contoh
beserta terjemahan seperti berikut ini.
Cars Should be Banned
Thesis :
Cars should be
banned in the city. As we all know, cars create pollution, and cause a lot of
road deaths and other accidents.
Argument :
Firstly, cars,
as we all know, give contribution to the most of the pollution in the world.
Cars emit deadly gas that causes illness such as bronchritis, lung cancer, and
‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses are so bad that people can die
from them.
Argument 2 :
Secondly, the
city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars commonly hit
pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are our roads
biggest killers.
Argument 3 :
Thirdly, cars
are very noisy. If you live in the city, you may find it hard to sleep at
night, or to concentrate on your homework, and especially when you talk to
someone.
Reiteration :
In conclusion, cars should be benned from the
city for the reason listed
CHAPTER VI
HORTATORY EXPOSITION
TEXT
Setelah kita membahas tuntas mengenai Analytical
Exposition Text, belajar bahasa Inggris pada kesempatan kali ini kita akan
membahas tuntas mengenai Hortatory Exposition.
A. Pengertian Hortatory Exposition Text
Seperti halnya Analytical Exposition, Hortatory
Exposition adalah jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam kelas Argumentation.
Hortatory Exposition adalah sebuah jenis teks bahasa Inggris yang mana
menghadirkan usaha kami memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau
bertindak dalam hal tertentu. Dalam Hortatory Exposition, kami
mencantumkan beberapa pendapat mengenai hal tertentu untuk memperkuat ide
pokok dari teks tersebut.
Berbeda dengan Analytical Exposition, Hortatory
Exposition menghadirkan Recommendation sebagai paragraf penutup dari
sebuah Hortatory Exposition Text. Dalam Recommendation ini, kami
berusaha mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal ini jauh
berbeda dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration
atau kamian kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan
atau bujuakan kepada pembaca.
B. Tujuan Komunikatif Hortatory Exposition Text
Berbeda dengan Analytical Exposition Text
yang tujuan komunikatifnya memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa kejadian
yang di ceritakan itu penting, pada Hortatory Expostion Text tujuan
kommunikatifnya adalah memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa seharusnya
demikian dan seharusnya tidak demikian.
C. Struktur Kebahasaan Hortatory Exposition
Text
Ada tiga bagian dari struktur atau pola kalimat
dalam Hortatory Exposition Text, yaitu:
1.
Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok kami
tentang suatu gejala atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas.
2.
Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang
mendukung ide pokok kami. Semakin banyak pendapat yang kami tuliskan, semakin
menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung
percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung
di dalamnya.
3.
Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan kami
terhadap pembaca.
D. Ciri Kebahasaan Hortatory Exposition Text
Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang
terdapat pada Hortatory Exposition Text, yaitu:
1.
Menggunakan
simple present tense
- Menggunakan temporal conectives; firstly,
secondly, thirdly, etc.
- Menggunakan evaluative words; importanly,
valuablly, trustworthly, etc.
E. Contoh Hortatory Exposition Text
Di bawah ini, kami sertakan contoh HortatoryEexposition
Text beserta terjemahannya untuk memahami penjelasan di atas.
Corruption
Thesis :
Do you know
what the meaning of corruption is? What is the relation between money and
corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the
United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking
when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
Argument 1 :
The survey has
made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As
most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all.
Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing
more often. They even bribe the officials.
Argument 2 :
Well, I think
the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors
is still not far enough. We have to prevent the younger generations from
getting a bad mentality caused by corruption
Recommendation :
I believe we
should start at the earliest stages in school and I think everyone should be
involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any
distinction.
Adapted from:
The Jakarta Post, February 2005
CHAPTER VII
EXPLANATION TEXT
Explanation Text adalah sebuah teks yang berisi tentang
proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, soisal, ilmu
pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah Explanation text biasanya berasal dari
pertanyaan kami terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.
A. Tujuan Komunikatif Explanation Text
Tujuan komunikatif dari Explanation text adalah
untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan
yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya,
dan lainnya yang bertujuan menjelaskan.
B. Generic Structur Explanation Text
Terdapat tiga bagian dalam struktur kalimat
Explanation Text, yaitu:
1. General statement
Dalam general statement berisi tentang
penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan
fenomena tersebut atau penjelasannya.
2. Squenced of explanation
A squenced of explanation berisi tentang
penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A
squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ kami
ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa
terdiri lebih dari satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
C. Language Features Explanation Text
Dalam sebuah explanation text, terdapat
ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
1. Menggunakan simpel present tense
2. Mengguankan abstract noun (kata benda yang
nampak)
3. Mengguanakan Passive voice
4. Menggunakan Action verbs
D. Contoh Explanation Text
Untuk menambah pemahaman anda mengenai penjelasan
Explanation Text di atas, akan disampaikan juga contoh explanation text dibawah ini:
Making Paper
from Woodchips
General statement :
Woodchipping is
a process used to obtain pulp and paper products from forest trees. The
woodchipping process begins when the trees are cut down in a selected area of
the forest called a coupe.
Squence of explanation :
Next the tops
and branches of the trees are cut out and then the logs are taken to the mill.
At the mill the bark of the logs is removed and the logs are taken to a chipper
which cuts them into small pieces called woodchips. The woodchips are then
screened to remove dirt and other impurities. At this stage they are either
exported in this form or changed into pulp by chemicals and heat. The pulp is
then bleached and the water content is removed.
Closing :
Finally the pulp is rolled out to make paper.
CHAPTER VIII
DESCRIPTIVE TEXT
Penggunaan Descriptive Text pada percakapan
sehari-hari banyak kita jumpai. Seperti halnya ketika kita menggambarkan
kenampakan fisik seseroang, benda, tempat, hewan atau tumbuhan. Seperti apakah
muka mu? Hidung mancung, mata sipit, bibir tipis, rambut lurus, pipi chuby?
Pasti semua orang pernah menggambarkan kenampakan sesuatu, baik itu orang,
benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat. Descriptive Text merupakan salah
satu dari 13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang secara umum menggambarkan suatu objek.
Tetapi berbeda dengan Report Text yeng memberikan penggambaran mengenai benda,
hewan, tumbuhan atau pun tempat berdasarkan riset yang mendalam. Descriptive
Text hanya memberikan penggambaran mengenia benda, hewan, tumbuhan atau pun
tempat berdasrakan pengetahuan si kami saja. Untuk lebih jelasnya lihat
penjelsaan dari Descriptive Text di bawah ini. Semoga bermanfaat.
A. Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text merupakan jenis teks yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda, tempat, manusia, hewan
dan lain sebagainya. Descriptive Text adalah sebuah teks bahasa Inggris
untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan,
baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau makhluk hidup
tersebut.
B.
Tujuan
Komunikatif Descriptive Text
Tujan Komunikatif dari Descriptive Text
adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau
mahluk tertentu secara umum, tenpa adanya riset atau peneilitan secara mendalam
dan menyuluruh.
C.
Generic
Structure Descriptive Text
Di setiap Descriptive Text terdapat dua
bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu sendiri. Kedua bagian
tersebut adalah:
1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text
yang berisi tentang topik atau "apa" yang akan digambarkan atau
dideskripsikan.
2.
Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau "apa" yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau "apa" yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.
D.
Ciri
Kebahasan Descriptive Text
1.
Descriptive
Text menggunakan Present
Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.
2.
Descriptive
Text menggunakan
berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang bersifat Describing
(mengambarkan), Numbering (Menomerkan), dan Classifying
(mengklasifikasikan), misalnya: two strong legs, sharp white fangs, etc.
3.
Descriptive
Text menggunakan Relating
Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya: my mum is
realy cool, it has very thick fur, etc.
4.
Descriptive
Text menggunakan Thinking
Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.) dan Feeling
Verbs (kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan
pribadi kami tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is
armed, I think it is a clever animal, etc.
5.
Descriptive
Text juga
menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan informasi
tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang dijelaskan,
misalnya: it is extremely high, it runs definitely past, etc.
E.
Contoh
Teks Discriptive
Di bawah ini juga kami juga sertakan Contoh Desctiptive
Text yang tentunya diharpkan membantu pemahaman pembaca mengenai penjelasan
Descriptive Text di atas. Di sertakan pula terjemahaanya.
Macquarie University
Identification :
Macquarie
University is one of the largest universities in Australia. This year, in 2004,
it celebrates its 40th anniversary.
Description :
The university
is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the New South Wales
government sets aside 135 hectares for the institution. In 1964, Macquarie area
was a rural retreat on the city fringe, but today the campus and its
surroundings have evolved beyond recognition. The North Ryde District has grown
into a district of intensive occupation anchored by a vibrant and growing
university.
Blessed with a
fortunate location and room to breathe, Macquarie can be proud of that careful
planning that retains and enrich the university’s most attractive natural
features. A pleasing balance between buildings and plating is evident across
the campus. This emphasis on the importance of landscape has created images of
Macquarie as a place that members of the university are most likely to
pleasurably recollect.
One of the
highlights of the landscape is the Mars Creek zone. It comprises landscaped
creek sides and valley floor, a grass amphitheatre, and artificial lake
surrounded by rocks and pebbles, native plants and eucalypts.
Today, a
railway station is under construction. In three years1 time, Macquarie will be
the only university in Australia with a railway station on site. Macquarie is
poised to be the most readily accessible in Sydney region by rail and motorway,
yet retaining its beautiful site.
My Mother
Identification :
Every people
certainly have a mother. Becuase people was born from her. The existance
of her among us is definitely important. That is why I love her so much. I owe
great debt to what she has been doing to me until right now. I love you, mom.
Description :
My mother's
name is Khodijah. She was born 49 years ago. She is short, but not too short.
She is little fat. And she is old. She has got short white stright hair. She
has got brown skin. She is beautiful. Her hand is so soft, the hand that have
tought me to be kind person
She never stops
to support me. She always tells me to not give up so easily. She always gives
me some fine solutions when I have some problems. The importance of her is
never denied. That is why I
never reject her willings.
CHAPTER IX
DISCUSSION TEXT
A. Pengertian Discussion Text
Diskusi adalah sebuah proses mencari titik temu
antara dua pemikiran, pandangan atau pendapat yang berbeda. Dan Discussion
Text bisa di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah
wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang memiliki
dua kubu antara Pro (mendukung) dan Contra (penentang), antara
pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan dalam Discussion
Text nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut pandang tersebut (Point
of View) tersebut, Pro (pendukung) dan Contra (penentang).
B. Tujuan Komunikarif Discussion Text
Tujuan komunikatif dari Discussion Text
itu sendiri adalah untuk mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau
paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau
rekomendasi.
C. Struktur Kebahasaaan Discussion Text
Dalam Discussion text, terdapat empat
struktur kebahasaan yang terlihat dari ide pokok setiap paragraf dalam Discussion
Text sebagai bahan pembentuk teks-nya, yaitu:
1. Issue
Issue terletak di paragraf pertama yang berisi
penempatan masalah atau isu yang akan didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat
yang mendukung isu. Di setiap paragraf Supporting Point terdiri dari dua
komponen diantaranya adalah ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari
ide pokok paragraf tersebut.
3. Contrasting Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat
yang menentang isu atau permasalahan. Seperti dalam paragraf Spportin Point,
Contrasting Points juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu ide
pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf tersebut.
4. Conclunlusion or Recommendation
Dalam bagian ini kami menghadirkan kesimpulan
atau bisa juga rekomendasikan dari isu atau permasalahan yang telah
didiskusikan di atas.
D.
Ciri
Kebahasaan Discussion Text
Di dalam membuat Discussion Text, kami harus
memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa diterapkan, seperti:
1.
Menggunakan
simpel present tense
2.
Menggunakan
modalites, seperti must, should, would, may, etc.
3.
Menggunakan
additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary,
however, furthemore, on the other hand, etc.
E.
Contoh
Discussion Text
Untuk menambah dan melengkapi penjelasan di
atas tentang Discussion Text, sengaja kami sertakan contoh Discussion
Text beserta terjemahannya berikut ini.
The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power
Issue :
Nuclear power
is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the
world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall
in Cumbria, England in 1956.
Supporting Point :
Some military
ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power
produces around 11% of the world's energy needed, and produces huge amounts of
energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The
advantages of nuclear plant are as follow:
-
It costs about
the same coal, so it is not expansive to make.
-
It does not
produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse
effect.
-
It produces
huge amounts of energy from small amount of uranium.
-
It produces
small amount of waste.
-
It is reliable.
Contrasting Point :
On the other
hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and buried
for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it
is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go
wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
Conclusion or Recomendation
People are
increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear power was the
fastest growing source of power in many parts of the world.
CHAPTER X
NEWS ITEM TEXT
Bagi anda yang akrab dengan salah satu media
informasi yang bernama koran, pastinya tidak begitu asing dengan salah satu
dari jenis teks bahasa Inggris (Types
of Text), News Item
Text. Walaupun anda tidak tahu tentang istilah News Item Text itu
sendiri, tapi kami yakin anda pasti mengerti tentang apa itu News Item Text
karena sebagian besar informasi yang ditulis dalam koran memiliki ciri-ciri
yang sama.
Pada kesempatan ini, kami akan menghadirkan
penjelasan News Item Text secara lengkap dari mulai pengertian, tujuan
komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan juga contohnya.
A. Pengertian News Item Text
News Items Text adalah salah satu (Types
Of Text) yang memberi
informasi kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari.
Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca adalah kejadian yang
dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.
B. Tujuan Komunikatif News Item Text
Tujuan komunikatif dari News Items Text
adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang
peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting atau layak
diberitakan.
C. Generic Structure News Item Text
Pada teks bahasa Inggris yang berjenis News
Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap struktur kebahasaannya, yaitu:
1.
Newsworthy
Event
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News
Item Text yang sering disebut Main Event adalah bagian yang
menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang
biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
2.
Backgroud
Event
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News
Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah
bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau
kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3.
Source
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan
News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang
komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau
kejadian yang diberitakan.
D. Ciri Kebahasaan News Item Text
Di setiap teks bahasa Inggris yang berjenis News
Item Text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti berikut ini:
1.
Informasi
singkat tertuang dalam headline
- Memfokuskan pada kejadian
- Menggunakan action verb
- Menggunakan material process
E. Contoh News Item Text
Di bawah ini kami sertakan contoh News Item
Text untuk menambah pemahaman anda mengenai penjelasan News Item Text
di atas.
Seven Killed in Accident on Jalan Sultan
Newsworthy Event
Seven people
were killed in a collision between a bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on
Jalan Sultan last night.
Backgroud Event
The dead were
all passengers in the car. Police believe the car may have been trying to
overtake the bus when it was struck by a truck coming from the opposite
direction. The driver of the car may not have been using his lights, as the
truck driver said he did not see the car approaching.
Sources
The police said
the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not
allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that the car–a small
Japanese car–should not have been carrying more than five people. The names of
the victims are not yet known.
CHAPTER XI
REVIEW
Pernahkah kalian mereview benda, film atau
sebagainya? kalau belum pernah, pernahkah anda melihat sebuah resensi film atau
buku? Anda bisa lihat contoh Review Text pada koran-koran yang
menampilkan resensi film atau buku, sebagai gambaran apa sih Review Text
itu.
A. Pengertian Review Text
Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan
pernah membuatnya. Review Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa
Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa
film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau
pendengar khalayak ramai.
B. Tujuan Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text
adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau
pendengar khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.
C. Generic Structure Review Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre)
memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan
komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic
Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
1. Introduction
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre)
yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text berisi
tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan ditinjau.
Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan, dan
sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation,
memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa
berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya.
Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda
tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon
pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan
oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur
paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau
"tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya
terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini, kami memberikan
pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya
phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau
barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan kami
mengenai karya atau benda yang direviewnya, kami tersebut membandingkan karya
atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga kami
menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa
karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bagian ini, kami memberikan kesimpulan
kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah direviewnya. Setelah
memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis sendiri di
interpretation, tibalah kami memberikan komentar apakah karya atau benda yang
direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.
D. Ciri Kebahasaan (Language Features)
Pada Review Text terdapat beberapa ciri
kebahasaan seperti berikut ini:
1. Menggunakan present tense.
2. Banyak menggunakan adjective (kata sipat)
seperti, bad, good, valuable, etc.
3. Sering menggunakan long clause (klausa panjang)
dan kompleks.
E.
Contoh
Review Text
Harry Potter: Order of the Phoenix
Orientation
I absolutely
love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special
place in my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of all of the books,
however, this was not my favorite.
Evaluasi 2
When the series
began it was as much of a "feel good" experience as a huge mug of hot
cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately
satisfying.
Interpretation
Order of the
Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a
whole new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I
was truly moved by the last page. Other times the book just has a slightly
dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books has slowed to a
trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading all about Harry
"just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in
detail about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is
still housekeeping, magical or no, and I'm not very interested in doing it or
reading about other people doing it.
A few other
changes in this book - the "real" world comes much more in to play
rather than the fantasy universe of the previous books, and Harry has
apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be grumpy in
this book, especially with being a teenager and all, but the sudden change in
his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted,
considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over
nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned
into a walking cliché of the "angry teen" overnight.
Summary
The
"real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this
part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was.
It packed a punch and it made me care about the story even more. Still a really
good book, with some editing it would have been great.
CHAPTER XII
ANECDOTE TEXT
Pernahkah mengalami kejadian ganjil atau tidak
biasa? Dan pernah menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa
tersebut ke orang lain. Kalau anda pernah menceritakan kejadian tersebut,
pastinya akan sangat mudah memahami apa itu Anecdote Text. Untuk itu,
pada kesempatan kali ini kami mencoba menghadirkan penjelasan dan contoh Anecdote
Text untuk anda.
A. Pengertian Anecdote Text
Anecdote Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris
dari kalangan Narration (lihat artikel Types of Text) yang mana menceritakan kembali kejadian
ganjil atau kejadian yang tidak biasa baik fakta maupun imajinasi.
B. Tujuan Komunikatif Anecdote Text
Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text
tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan komunikatif dari Anecdote
Text yaitu menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak
biasa yang ditujukan untuk menghibur pembaca.
C. Generic Structure Anecdote Text
Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic
Structure) dari Anecdote Text, yaitu:
1.
Abstract
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote
Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract, biasanya kami
mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya.
Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan
penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text
menggunakan kalimat tanya.
2.
Orienation
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote
Text yaitu Orientation. Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text
juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak
biasa tersebut terjadi.
3.
Crisis
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote
Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau
kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Kami menceritakan kejadian tersebut
dengan detail.
4.
Reaction/
Incident
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote
Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, kami menceritakan
bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian
ganjil atau tidak biasa tersebut.
D. Ciri kebahasaan Anecdote Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki ciri
kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari struktur kebahasaanya (Generic
Structure). Di bawah ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya
ditemukan di setiap Anecdote Text:
1.
Menggunakan past
tense (Waktu lampau), seperti: I found it last night.
2.
Menggunakan rhetoric
question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?
3.
Menggunakan conjuction
of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.
4.
Menggunakan action
verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5.
Menggunakan imperative
sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
6.
Menggunakan exclamation
sentence (kalimat seru), seperti: it's awful, it's wonderful, etc.
E. Contoh Anecdote Text
Snake in the Bath
Abstract
How would you
like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just
moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in
a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set
to, and turned on the tap.
Crisis
Suddenly to my
horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest
of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the
bath, spitting and hissing at us.
Reaction/Incident
For an instant
I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came
running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only
three at the time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to
pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a
better look!
Coda
Ever since then I’ve always put the plug in
firmly before running the bath water.
CHAPTER XIII
SPOOF TEXT
Pernahkah kalian melihat salah satu program
komedi, Seketsa? Pastinya kalian tidak asing kan. Jalan cerita di Seketsa itu
lah yang dinamakan Spoof
Text. Awal cerita
dimulai dengan adegan atau kejadian yang biasa kemudian menjelang akhir ada
adegan atau kejadian yang tidak dikira yang membuat cerita tersebut lucu. Untuk melengkapi penjelasan mengenai Jenis
Teks Bahasa Inggris (Types of Text), pada kesempatan kali ini kami hadirkan
penjelasan dan contoh Spoof
Text lengkap.
A.
Pengertian
Spoof Text
Selain Narrative
Text, Recount
Text, dan Anecdote
Text, Spoof
Text juga termasuk ke
dalam golongan Narration (lihat Jenis
Teks Bahasa Inggris, Types of Text), yang tentunya menceritakan kejadian di masa
lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.
B.
Tujuan
Komunikatif Spoof Text
Tentunya semua jenis teks yang tergolong Narration
memiliki tujuan komunikatif yang sama, begitu juga pada Spoof
Text, yaitu untuk
menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.
C.
Struktur
Kebahasaan Spoof Text
1.
Orientation
Seperti halnya jenis teks Narration yang
lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation adalah
bagian di mana kami memulai memperkenalkan cerita.
2.
Events
Sedangkan pada bagian Events yaitu
bagian di mana kami menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi
kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.
3.
Twist
Dan bagian dari Spoof
Text yang terakhir
adalah Twist. Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan
kebalikan dari kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist
merupakan bagian akhir dari Spoof
Text yang
menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.
D.
Ciri
Kebahasaan Spoof Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan Spoof Text yang bisa membedakan dengan Jenis Teks Bahasa Inggris (Types
of Text) yang lainnya,
yaitu:
1.
Menggunakan Past
Tense; was, were, did, etc.
2.
Menggunakan
kata kerja aksi (action verb); did, went, walked, etc.
3.
Menggunakan
kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.
4.
Diceritakan
secara kronologis.
E. Contoh Spoof Text
Penguin in the Park
Orientation
Once a man was walking in a park when he come
across a penguin
Event
He took him to
a policeman and said, "I have just found this penguin. What should I
do?" The policeman replied, "take him to the zoo".
The next day
the policeman saw the same man in the same park and the man still carrying the
penguin with him. The policeman was rather supriseed and walked up to the man
and asked "why are you still carrying that penguin about? Didn't you take
it to the zoo?"
Twist
"I certainly did" replied the man.
"And it
was a great idea because he really enjoyed it, so today I am taking him to the
moviest, and the next day I'll take it to the beach. It'll be so much fun"
said the man.
REFERENSI
http://www.slideshare.net/arief27/type-of-text-16596345
Casino.com Casino.com Review | Player Discussion | DrmCD
BalasHapusCasino.com is your trusted source 서산 출장마사지 for 전주 출장샵 trusted information, news and information about online 목포 출장샵 casinos. 부천 출장샵 Get your gaming fix by signing up and joining 원주 출장마사지 today!